Sebuah laporan baru dari Bank Dunia menyatakan bahwa kini sudah ada lebih dari 6 miliar pelanggan mobile, namun angka ini akan segera melebihi populasi manusia saat ini. Hal ini cukup gila mengingat 12 tahun lalu 1 miliar pun belum tercapai. Meski diperkirakan hanya 75 persen populasi dunia yang memiliki ponsel, di banyak negara (termasuk Indonesia) bukan hal aneh jika seorang punya lebih dari 1 ponsel atau lebih dari 1 langganan seluler.
Diantara tahun 2000 sampai 2010, harga berlangganan di negara berpenghasilan rendah dan menengah meningkat sampai 1500 persen, sebuah pencapaian yang luar biasa. Laporan ini juga menyebutkan bahwa di negara-negara tersebut anak muda-lah yang membuat perkembangan tersebut.
Bank Dunia juga menyatakan bahwa negara berkembang semakin kaya, jadi lebih banyak konsumen yang mampu menggunakan ponselnya untuk hal-hal selain panggilan suara, menciptakan lebih banyak kesempatan untuk peluang kerja dan pendidikan.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberi kesimpulan bahwa pertumbuhan mengarah ke akses Internet yang lebih banyak dan pengunduhan aplikasi, yang pada akhirnya memberdayakan pengguna baik secara individu dan meningkatkan perekonomian secara keseluruhan.
via PhoneArena, foto dari 9gag
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar